“Manusia optimis adalah yang mampu meliat kesempatan dalam kesempitan dan manusia pesimis adalah yang hanya melihat kesempitan dalam kesempatan. “
Optimis dan Pesimis adalah sebuat kata yang termaknai oleh manusia itu sendiri. Kok bisa begitu? Begini, setiap manusia memiliki takdirnya sendiri. Lahir, mati, susah, dan senang adalah rahasia hidup. Namun bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa, sebab susah dan senang adalah perasaan kita sendiri, perasaan dapat kita manipulasi dengan pikiran anda yang telah belajar banyak dari pengalaman kemudian hati anda yang memutuskan semuanya apakah senang atau kah sedih, hanya hati yang tertambat ke Rabb-nyalah yang kelah akan melihat semua hal adalah positif.
Kesusahan menjadi positif jika kita dapat mengambil pelajaran sebab susah adalah obyek yang direspon otak kita sebagai bahan pelajaran, kemudian hati kita yang rasakan sebagai takdir Ilahi, so apa samapai disitu? tentu tidak! Otak anada harus bekerja lagi, kenapa bisa terjadi, bagaimana mengatasinya dan bagaimana mengantisipasinya agar dikemudian hari tidak terjadi lag
"Teruslah belajar dengan hati jangan cuma otak saja sebab hanya hati yang akan memutuskan pada akhirnya".
ni........., tampang gue....., yang selalu optimis dan pantang menyerah dalam mencapai sebuah kesuccesan,
yakin pada diri sendiri, terus maju dan selalu mintak petunjuk kepada yang maha kuasa,
Teruslah belajar dengan hati jangan cuma otak saja sebab hanya hati yang akan memutuskan pada akhirnya.
Minggu, 21 Desember 2008
Optimis Dalam Mencapai Sebuah Kesuccesan
Diposting oleh REVO SANG PEMBURU CINTA ILLAHI di 02.44
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar